Muara Enim (Kemenag Sumsel) – Masjid Al Awwabin menjadi saksi, siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim saat dipercaya menyampaikan Khutbah Jumat pada Jumat 19 September 2025 kemarin. Mengangkat tema "Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa", Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim tersbut berdiri diatas mimbar menyampaikan tadabbur Surah-surah Al Qurán.
Keterlibatan siswa dalam kegiatan keagamaan ini, menurut Hj.Iin Parlina kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim merupakan wadah pengembangan kemampuan siswa secara holistik, baik pemahaman agama, public speaking dan juga membangun rasa percaya diri siswa. Hj.Iin Parlina juga berharap pada jumat berikutnya, siswa yang sebelumnya telah dilatih, kembali akan didaulat untuk membawakan Khutbah Jumat, sehingga siswa lainnya dapat termotivasi dan mereka siap saat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat.
Masjid selain menjadi sarana ibadah, kerap dijadikan sebagai tempat belajar. Hj.Iin Parlina juga berpesan kepada seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim "Belajar bukan hanya di dalam kelas, semua tempat adalah ruang belajar, termasuk masjid, pendidikan tidak hanya sebatas capaian akademik, tetapi juga pembentukan akhlak dan keterampilan sosial siswa", ujar Hj.Iin Parlina.
Program ini mendapat respon positif dari masyarakat, karena dinilai efektif menumbuhkan rasa percaya diri, sikap religius, dan jiwa kepemimpinan siswa sejak di bangku madrasah. Dengan inovasi ini, Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menegaskan komitmennya sebagai madrasah yang tidak hanya menghasilkan lulusan berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat dan siap tampil di tengah masyarakat. (Kmd)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar