Pelantikan ini diadakan karena anggota pramuka ini sudah memenuhi syarat kecakapan umum (SKU ) dan layak untuk dilantik menjadi penegak bantara. Dalam prosesi pelantikannya Hj.Iin Parlina berpesan agar setelah pelantikan ini harus terlihat keikutsertaan pramuka penegak bantara dalam membangun masyarakat bangsa dan negara sebagaimana janji yang sudah diucapkan dalam pelantikan yaitu Tri Satya. “Tulisan Bantara pada TKU yang sudah terpasang dipundak kalian berarti bantuan terhadap rakyat. Jadi, kakak penegak yang harus berdiri di atas kaki sendiri untuk ikut serta membangun masyarakat sesuai Tri Satya,” jelas Hj.iin Parlina.
Kamabigus ini juga berpesan kepada penegak bantara baru ini ini untuk selalu menepati Tri Satya yang sudah diikrarkan sebagai kode etik dan acuan bertingkah laku. “Dalam Tri Sayta kakak-kakak sudah mengikrarkan bahwa akan menjalankan kewajiban kepada Allah dan menepati dasa darma. Maka jangan tinggalkan shalat dan berakhlaklah dengan akhlak yang mulya,” tegas Hj.Iin Parlina.
Pada pelantikan itu, Hj.Iin Parlina memasangkan TKU kepada salah seorang Pramuka yang dilantik dan diikuti oleh pemasangan sendiri oleh yang lainnya.“Saya sudah pasangan kepada salah seorang kakak-kakak dan yang lain-lain memasangnya sendiri. Artinya, ketika kakak menyalahi kode etik gerakan pramuka maka kakak nanti akan melepaskan sendiri,” tegas Hj.Iin Parlina
Kamabigusus mengharapkan agar semua penegak laksana dan bantara yang sudah dilantik untuk menjadi pasukan khusus atau pasukan elit gugus depan gerakan Pramuka di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang siap bereaksi ketika dibutuhkan. Pelantikan ini disaksikan oleh semua Pramuka tamu ambalan, Pembina, guru-guru, staf tata usaha dan pendamping kegiatan perkemahan Jumát Sabtu. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar