Muara Enim (Kemenag Sumsel) – – Di tengah padatnya aktivitas akademik yang menuntut energi dan konsentrasi tinggi, sebuah pemandangan menyentuh hati tertangkap di lingkungan kelas Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim para siswi Muara Enim tengah terlihat duduk tenang di dalam kelas , memegang mushaf Al-Qur’an dan melafalkan ayat-ayat suci dengan penuh kekhusyukan.
Pemandangan tersebut bukanlah hal yang direncanakan secara formal, melainkan muncul sebagai inisiatif pribadi siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menjadikan waktu-waktu luang di sela-sela kegiatan belajar sebagai momen untuk memperdalam hafalan mereka. Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin PArlina yang turut menyaksikan langsung kegiatan itu, menyampaikan rasa haru dan kebanggaannya.
“Ini bukan hanya potret siswa belajar, tapi juga bentuk nyata kesadaran spiritual di tengah kesibukan akademik. Saya berharap semangat para siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini akan terus tumbuh, dan menjadi budaya positif di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim,” ungkap Hj.Iin PArlina.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ferida Ariyani menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan cerminan karakter siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat dalam aspek keimanan dan ketaqwaan.“Sebagai guru di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini kami sangat mengapresiasi inisiatif siswa-siswa ini yang menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengejar prestasi dunia, tetapi juga berusaha menjaga hubungan dengan Allah SWT melalui Al-Qur’an. Semoga suasana seperti ini terus menginspirasi siswa lainnya,” ujar Ferida Ariyani.
Potret sederhana ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai ruhiyah tetap terjaga dalam sistem pendidikan umum dan keislaman yang diusung oleh Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Semangat para siswi ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim dalam menjaga keseimbangan antara ilmu dan iman. (Kmd)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar