Puncak acara dimeriahkan oleh panggung terbuka yang sepenuhnya dikelola dan diisi oleh siswa. Beragam atraksi ditampilkan, mulai dari pertunjukan musikalisasi puisi yang menyentuh hati, tarian tradisional kolosal yang memukau, hingga pertunjukan teaterikal singkat yang menggambarkan perjuangan dan dedikasi seorang guru.
Salah satu momen paling mengharukan adalah saat paduan suara siswa menyanyikan lagu "Hymne Guru" dengan iringan biola tunggal. Banyak guru dan staf pengajar yang terlihat menitikkan air mata, terharu oleh ketulusan ekspresi siswa mereka.
"Kami ingin guru-guru kami tahu betapa besar arti mereka bagi kami, atraksi ini adalah cara kami, para siswa, untuk mengucapkan terima kasih yang mungkin sulit kami ungkapkan setiap hari." tutur Ketua OSIM Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim sekaligus koordinator acara.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Iin Parlina mengapresiasi tinggi inisiatif dan kreativitas anak didiknya. Menurut Iin Parlina, kegiatan ini memiliki dampak edukatif yang sangat besar. "Ini bukan sekadar hiburan, tapi pembelajaran langsung tentang empati, apresiasi, dan kerja sama tim, dampak terbesarnya adalah terciptanya ikatan emosional yang lebih kuat antara guru dan siswa. Ketika siswa merasa memiliki dan terlibat aktif, proses pendidikan menjadi lebih hidup dan bermakna." jelas Iin Parlina.
Rangkaian kegiatan atraksi ini tidak hanya berhasil menghibur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Semangat kolaborasi dan rasa hormat yang ditunjukkan menjadi indikasi keberhasilan madrasah dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kaya akan budi pekerti. Perayaan HGN 2025 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ditutup dengan pelepasan puluhan balon harapan, membawa serta doa dan janji para siswa untuk terus menghargai ilmu dan dedikasi guru mereka, hari ini dan di masa yang akan datang. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar