Muara Enim (Kemenag Sumsel) — Dalam rangka mengisi kegiatan classmeeting setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester, MAN 1 Muara Enim menggelar Lomba Puisi yang dilaksanakan di ruang kelas lantai dua gedung kelas digital. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik dari berbagai tingkat kelas dengan penuh antusias dan semangat.
Lomba puisi ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas serta kemampuan literasi peserta didik dalam mengekspresikan ide, perasaan, dan gagasan melalui karya sastra. Para peserta membacakan puisi terbaik mereka di hadapan dewan juri dan warga madrasah. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum MAN 1 Muara Enim, Sri Astuti, menyampaikan bahwa lomba puisi merupakan sarana yang efektif untuk menumbuhkan minat literasi siswa sekaligus melatih keberanian dan kepercayaan diri dalam tampil di depan umum. “Melalui lomba puisi ini, siswa dapat menyalurkan bakat dan kreativitasnya, serta mengasah kemampuan berbahasa yang sangat mendukung proses pembelajaran,” ujar Sri Astuti, Senin (15/12/2025)
Salah satu juri lomba puisi, Evi Indriani, guru Bahasa Indonesia MAN 1 Muara Enim, menjelaskan bahwa penilaian lomba difokuskan pada penghayatan, intonasi, artikulasi, dan kesesuaian ekspresi dengan isi puisi. “Kami melihat banyak peserta yang memiliki potensi besar. Penampilan mereka menunjukkan keberanian dan penghayatan yang baik, meskipun masih perlu terus dilatih,” tuturnya.
Juri lainnya, Nopiah, yang juga guru Bahasa Indonesia MAN 1 Muara Enim, berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk semakin mencintai sastra dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. “Kegiatan lomba puisi seperti ini sangat penting untuk membangun karakter, kepekaan rasa, serta meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa,” ungkapnya.
Selama perlombaan berlangsung, suasana terlihat tertib dan kondusif. Para peserta tampil dengan penuh penghayatan, sementara siswa lainnya menyaksikan jalannya lomba dengan antusias dan tetap menjaga ketertiban. Dengan adanya lomba puisi dalam rangkaian classmeeting ini, MAN 1 Muara Enim berharap kegiatan classmeeting tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi sarana pengembangan bakat, kreativitas, dan peningkatan literasi peserta didik. (TJR/Tqy)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar