Penghargaan tertinggi di bidang lingkungan untuk institusi pendidikan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq, M.Si., dalam sebuah seremoni akbar di di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kehadiran Kakankemenag dalam momen penerimaan trofi ini bukan sekadar bentuk dukungan simbolis, melainkan penegasan komitmen institusional Kementerian Agama di tingkat kabupaten terhadap isu lingkungan hidup.
"Prestasi Adiwiyata Nasional ini adalah buah dari kerja keras kolektif seluruh civitas akademika MAN 1 Muara Enim, didukung penuh oleh jajaran Kemenag Muara Enim, Ini membuktikan bahwa madrasah kita tidak hanya unggul dalam pendidikan agama dan sains, tetapi juga menjadi pelopor dalam pembentukan karakter siswa yang bertanggung jawab terhadap kelestarian alam," ujar H Abdul Harris Putra usai acara penganugerahan. Rabu malam (10/12/2025).
MAN 1 Muara Enim berhasil memenuhi empat komponen standar Adiwiyata, meliputi kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, partisipasi aktif kegiatan lingkungan, dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Kepala MAN 1 Muara Enim Hj.Iin PArlina menyatakan rasa bangganya. "Pendampingan dari Kakankemenag sangat vital dalam mendorong kami mencapai titik ini, terutama dalam sinkronisasi program dengan pemerintah daerah setempat. Kami siap menjadi pusat pembelajaran bagi madrasah lain di Sumatera Selatan," tuturnya.
Melalui momen penerimaan penghargaan ini, diharapkan MAN 1 Muara Enim akan dapat menjadi benchmark atau tolok ukur bagi sekolah dan madrasah lain di Kabupaten Muara Enim untuk bersama-sama mengimplementasikan program Adiwiyata, memastikan terciptanya generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berwawasan lingkungan secara nyata. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar