Sebagai upaya mewujudkan gerakan warga madrasah yang sehat, MAN 1 Muara Enim telah melakukan berbagai kebijakan untuk mempersiapkan kualitas kesehatan. Khususnya kepada guru, peserta didik dan lingkungan sekolah melalui kebijakan optimalisasi usaha kesehatan sekolah dan implementasi sanitasi madrasah. Kamis (9/6)
"Terdapat manfaat yang didapat dari implementasi sanitasi madrasah, yaitu meningkatnya kesehatan, pendidikan, lahirnya kesetaraan gender, agen perubahan dan hak asasi anak. Penting sanitasi madrasah adalah langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan akan memicu meningkatkan kesehatan kepada anak didik. Karena dengan adanya pelaksanaan program sanitasi di madrasah yang berkualitas mampu mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan resiko terkena penyakit diare pada warga madrasah terutama pada siswa", jelas Heni Rosalina wakil kepala bidang sarana prasarana MAN 1 Muara Enim saat di konfirmasi tim jurnalis madrasah.
"Manfaat lainnya dari sanitasi dimadrasah adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan menyediakan air bersih serta sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat dimadrasah seperti cuci tangan pakai sabun, dapat menurunkan angka ketidakhadiran secara signifikan yang secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar di Madrasah", imbuh Heni Rosalina.
Untuk mewujudkan sanitasi dimadrasah yang layak perlu 3 komponen yang harus tersedia, yaitu ketersediaan sarana (hardware), perilaku hidup bersih (software) dan manajemen sanitasi di sekolah. Ketersediaan sarana diantaranya ada sumber air di sekitar lingkungan sekolah, toilet sesuai dengan standar rasio dan terpisah antara laki-laki dan perempuan, sarana cuci tangan dengan sabun serta kesediaan tempat pembuangan sampah. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar