Subkor Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Rudianto,S.Pd.,M.Si. mengunjungi MAN 1 Muara Enim Kamis (25/6) kemarin. Dalam rangka monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pencairan PIP di MAN Muara Enim. Dalam kunjungannya tersebut, disambut langsung oleh MAN 1 Muara Enim Abuddarda di damping kaut TU H.Muhammad Amin.
Dalam arahannya Rudianto menjelaskan tujuan Menghilangkan hambatan ekonomi bagi anak untuk berpartisipasi di sekolah sehingga mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik di tingkat dasar dan menengah pada satuan/program pendidikan di bawah binaan Kementerian Agama, mencegah anak putus sekolah akibat kesulitan ekonomi, menarik siswa yang putus sekolah agar kembali bersekolah, membantu siswa kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan kegiatan pembelajaran dan mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan 9 (sembilan) tahun dan pendidikan menengah universal.
"Priotas penerima PIP haruslah Siswa MA yang terpadan DTKS yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI yang berasal dari Keluarga Peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan/atau Penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Siswa MA yang berasal dari keluarga yang mengalami rentan kemiskinan yang dibuktikan dengan kepemilikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kepala Desa/Kelurahan tetapi belum masuk dalam DTKS Kementerian Sosial RI., Siswa MA yang berstatus yatim/piatu/yatim piatu/Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)/Anak yang tinggal di panti asuhan yang mengalami rentan kemiskinan yang dibuktikan dengan kepemilikan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kepala Desa/Kelurahan tetapi belum masuk dalam DTKS Kementerian Sosial RI, Siswa MA yang berasal dari daerah yang kena dampak musibah bencana alam dan Siswa MA yang berasal dari wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)", jelas Rudianto.
"Penggunaan dana PIP juga seperti pembelian buku/kitab dan alat tulis, pembelian pakaian/seragam dan alat perlengkapan pendidikan, seperti tas, sepatu dan sejenisnya, biaya transportasi, uang saku, iuran bulanan, biaya kursus/pelatihan tambahan dan keperluan lain yang berkaitan dengan ke
pendidikan", imbuh Rudianto
Pada kesempatan tersebut Abuddarda menyampaikan ucapan terimakasih kepada Subkor kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag sumsel kunjungan Monev sekaligus bimbingan dan motivasi yang telah diberikan. Kunjungan monev ini menjadi suatu kehormatan bagi MAN 1 Muara Enim dan menjadi penyemangat bagi MAN 1 Muara Enim untuk bisa menjadi madrasah yang lebih baik, berprestasi dan mandiri kedepanya. (Kmd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar