Pascasarjana IAIQI Indralaya Kolaborasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim melaksanakan Seminar, Kegiatan Seminar ini menghadirkan pakar pendidikan sebagai narasumbernya yaitu Dr.Hilmin,M.Pd.I yang mengusung topik “Refleksi Implementasi PAI di Era Madrasah” dan narasumber kedua yakni Dr.Paizaluddin,M.Pd.I dengan topik “Reformulasi Implementasi Model Pembelajaran PAI di Era Madrasah”. Seminar ini bermula dari semangat siswa-siswi dalam mengembangkan ilmunya. Harapannya, dengan diadakannya seminar ini, para pemerhati Pendidikan Agama Islam khususnya dapat memperoleh dampak baik setelahnya. Sabtu (11/2) kemarin.
Direktur Pascasarjana Dr. Firdaus Basuni,M.Pd menyampaikan terkait awal mula munculnya webinar ini sekaligus refleksi dari Dr. Paizaluddin,M.Pd.I menyampaikan secara garis besar bahwa lingkungan akan mempengaruhi output di suatu lembaga atau instansi. Pada awal materi menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kreasi yang luar biasa dari siswa-siswi. Beliau memberikan apresiasi karena seminar yang dilaksanakan ini terbilang efektif dan efisien. PAI lebih dari apa yang dipandang oleh banyak orang. Harapan dari adanya PAI itu sendiri menghasilkan transformasi dalam jiwa yang antara lain perubahan pada jiwa seseorang. Semua materi yang disampaikan mengarahkan agar manusia berorientasi pada Allah.
Media yang digunakan pun perlu disesuaikan dengan era dan disesuaikan dengan keadaan saat ini. Sebagaimana dijelaskan oleh beliau bahwa PAI merupakan alat, gala maupun media sesuai dengan rencana Tuhan yaitu kebaikan. PAI tidak boleh hanya dirasakan sebagai pembelajaran di kelas. Dikarenakan PAI jauh lebih luas dari apa yang dipersepsikan oleh kebanyakan manusia. PAI merupakan satu tatanan yang mengatur dunia menjadi lebih baik selama itu mendorong adanya demokrasi serta pengembangan SDM. Modal utama untuk melakukan perubahan positif ialah melalui PAI. Apabila PAI dikembangkan untuk hal-hal baik maka akan menempati posisi yang luar biasa. Pada intinya PAI jauh lebih luas dari apa yang kita persepsi oleh kebanyakan orang saat ini. Terkait materi Implementasi model pembelajaran PAI di Madrasah ini terdapat beberapa hal yang kita peroleh yaitu antara lain bertapa pentingnya topik tersebut sebab pembelajaran PAI selalu berkaitan dengan Pencapaian hasil belajar dan materi PAI, Interaksi/komunikasi dan Setting lingkungan belajar.
Kepala Kantor Kementerian Agama Muara Enim, Dr.H.Hasanudin,S.Ag,M.H.I. dalam sambutannya menyampaikan "dalam tujuh program prioritas menteri agama ada 2 program yang masuk didalamnya yaitu Penguatan Moderasi Agama dan Transformasi Digital, kedua program ini kemudian menjadi bagian dari bagaimana kita mengupayakan agar guru-guru PAI kedepannya itu dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka ini." jelasnya.
"Kurikulum Merdeka merupakan ikhtiar menyempurnakan kurikulum sebelumnya. Butuh kreasi dan inovasi di setiap kebijakan baru mengenai pendidikan atau kurikulum, harus dimaknai sebagai ikhtiar memajukan Pendidikan Nasional.Oleh karena itu, bapak ibu guru yang berada di garda paling depan dalam melaksanakan proses pendidikan dan berhadapan langsung dengan masyarakat, harus terus belajar. Saya sangat mengharapkan kegiatan implementasi kurikulum merdeka ini menghasilkan hasil yang baik agar bagaimana anak-anak kita dapat memahami impelementasi Kurikulum merdeka ini," imbuh H.Hasanudin. (TJR/Fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar