Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Abuddarda meminta kepada semua Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim agar mengikuti kursus E-Learning Pengendalian Gratifikasi yang dilaksanakan secara daring melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di https://elearning.kpk.go.id/. Sabtu (11/3).
Menurut Abuddarda, kursus tersebut sangatlah penting untuk diikuti seluruh pegawainya karena berkaitan dengan nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama pada nilai Akuntabilitas dan Anti Korupsi.“Kursus pengendalian gratifikasi harus diikuti semua PTK, guna menumbuhkan budaya anti korupsi di madrasah,” tegasnya.
Abuddarda juga berharap, kursus tersebut diikuti bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat saja namun juga harus bisa diaktualisasikan dalam kinerjanya di madrasah.“Harapannya setelah mengikuti kursus daring ini, PTK Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim bisa mengaplikasikannya dalam pekerjaannya dengan baik,” tambahnya.
Sementara Wakil Kepala Madrasah bidang Akademik Firmansyah sangat mendukung kepala madrasah Abuddarda dalam upaya membudayakan anti korupsi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. “Ini adalah langkah awal kita untuk menumbuhkan sebuah budaya yang baik di madrasah,” tuturnya.
Sementara ini ungkapnya, sekitar 100 persen PTK Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim sudah menyelesaikan kursus pengendalian gratifikasi, harapan pencapaian angka 100 persen sudah tercapai. Mudah-mudahan seluruh ASN Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim bisa memegang komitmen yang kuat dalam menjalankan nilai-nilai dasar ASN ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) sebagai pelayan publik yang baik. (Adm/Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar