Mengaku prihatin dengan banyaknya sampah yang berserakan di lingkungan sekolah, khususnya sampah-sampah daun kering dan di tambah dengan sampah sayur mayur yang di bawa oleh siswa yang tergabung dalam tim Adiwiyata memanfaatkannya untuk membuat pupuk kompos.Jum’at (17/3).
Untuk membuat pupuk kompos, siswa mengambil sampah organik seperti duan-daunan, kulit buah, sisa sayuran atau sampah yang mudah terurai kemudian disimpan dalam wadah tong komposter. Luaran dari tong composer tersebut akan menghasilkan pupuk cair dan padat yang nantinya pupuk tersebut digunakan untuk menutrisi tanaman-tanaman yang ada di madrasah, sehingga untuk menutrisi tanaman tidak dipergunakan lagi pupuk dari bahan kimiawi.
Saat dikonfirmasi setelah kegiatan Pembina Adiwiyata MAN 1 Muara Enim Hj. Raihanah berujar. Kegiatan ini (membuat pupuk kompos) terbesit saat melihat sampah-sampah yang berserakan, khususnya sampah-sampah dari daun ini. Dengan banyaknya daun-daun yang berserakan dan di tambah dengan sayur mayur yang di bawa oleh siswa, kita mengajak para murid yang tergabung dalam tim Adiwiyata madrasah agar peduli lingkungan dengan cara membuat pupuk kompos dari bahan sampah organik", jelasnya.
“Terlihat dari raut wajah siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan mereka sangat senang dengan proses membuat pupuk kompos ini, karena sampah-sampah dedaunan yang ada disekitar lingkungan madrasah bisa dimanfaatkan untuk hal baik. Tidak hanya menumpuk menjadi sampah dan biasanya dibakar, tujuan utama tentu menjaga kebersihan lingkungan madrasah dengan cara memanfaatkan sampah-sampah organik diolah menjadi pupuk. Kemudian juga membiasakan siswa untuk memupuk dan merawat tanaman yang ada di mdrasah “, imbuh Hj, Raihanah.
Senada dengan Hj. Yulainah yang ikut membantu dalam kegiatan ini saat dikonfirmasi mengatakan "selain memberikan manfaat untuk materi pembelajaran juga dampak kebersihan lingkungan, dan juga dapat membantu penghijauan lingkungan madrasah dengan memanfaatkan pupuk tersebut, dan kita berharap siswa yang telah mengikuti kegiatan pembuatan pupuk kompos diharapkan menjadi pelopor di madrasah dan di lingkungan tempat tinggalnya, menjaga dan mengolah sampah agar tercipta suasana yang nyaman dan bersih", ujarnya. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar