INFORMASI PENTING

Silahkan Download

  1. FROM ISIAN SISWA KELAS X TP.2018/2019
  2. PENERIMAAN SISWA BARU TP 2018/2019
  3. PENGUMUMAN KELULUSAN TAHUN 2018
  4. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2017/2018
  5. Contoh Penulisan Nomor Ijazah 2017
  6. Juknis KSM 2017
  7. Juknis AKSIOMA 2017
  8. JUKNIS PENULISAN IJAZAH 2017
  9. Juknis AKSIOMA 2017
  10. Juknis KSM 2017
  11. Juknis LKTI 2017
  12. Jadwal UNPK UAMBN USBN dan US Th 2017
  13. POS UAMBN-KISI2 SOAL- MA IPA/IPS/BAHASA Th 2017
  14. POS UAMBN-KISI2 SOAL- MA KEAGAMAAN Th 2017
  15. POS UAMBN DAN KISI2 SOAL UNTUK MTS Th 2017
  16. POS UN SMA tahun 2017 Final
  17. Kisi-kisi UN SMA 2017
  18. SK USBN tahun 2017 BSNP
  19. Permen 3 tahun 2017 USBN
  20. Kisi-kisi USBN SMA/MA Permapel Kurikulum KTSP
  21. Kisi-kisi USBN SMA/MA Permapel Kurikulum 2013
  22. Undangan Upacara Untuk MA Swasta
  23. Undangan Upacara Untuk MA Negeri
  24. JADWAL_EHBS GENAP-MA_K-13 1617
  25. JADWAL_EHBS GENAP-MA_KTSP 1617
  26. li>Rekap Penetapan Hasil Akreditasi MA
  27. Surat Penetapan Hasil Akreditasi MA
  28. Instrumen Monev. BOS SMA dan SMK APBN-1
  29. Kalender Pendidikan PDF
  30. Kalender Pendidikan exel
  31. Edaran Diknas PLS 2016
  32. SK Waslang dari Diknas
  33. Lampiran SK Waslang dari Diknas
  34. Jadwal UN 2016
  35. Jadwal US/UM 2016
  36. Jadwal UAMBN 2016
  37. Keputusan Dirjen No 7322 (Ttg POS UAMBN)
  38. Lampiran I POS UAMBN 2016
  39. Lamp. II (SK Dirjen Pendis No. 7322 Thn 2016 TTg POS UAMBN)
  40. Kisi-kisi Praktik USBNMA 2016
  41. Surat Edaran UNBK
  42. PMA No. 90 Th 2013 Ttg Penyelenggaraan Pend. Madrasah
  43. Jadwal UN dan US TP 2015/2016
  44. APLIKASI ENTRI DATA PESERTA UN MA TAHUN 2016
  45. APLIKASI ENTRI DATA UN MA 2015
  46. DATA POKOK UNTUK MA
  47. Soal Listening II 2014
  48. PENGUMUMAN CPNS K2
  49. ID dan Pasword SPAN-PTAIN
  50. IMPUT NILAI SNMPTN
  51. Aplikasi ADP Th.2014
  52. Perangkat UN 2014
  53. Animasi Pembelajaran Kimia
  54. Jadwal EHB Ganjil TP.2013/2014
  55. INFORMASI TERBARU K1 - K2
  56. Penerimaan CPNS Kemenag RI Th.2013
  57. CPNS Dosen PAI
  58. Panduan BOS MA 2013
  59. Nama Barang dan Harga Lab.IPA MA
  60. Proposal BOS APBD Tahun 2013
  61. RAPBM Dana BOS Juli-Des 2013

Selasa, Maret 07, 2023

Tanamkan Sejak Dini Kepada Siswa Tentang Kepedulian Terhadap Bahaya Korupsi

Muara Enim, Inmas.

Dalam pelaksanaan Upacara bendera di MAN 1 Muara Enim, Pembina upacara wakil kepala madrasah bidang penjamin mutu mengakat tema "Tanamkan dari sejak dini tentang Kepedulian Terhadap Bahaya Korupsi," Pendidikan anti korupsi adalah program pendidikan tentang korupsi yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kepedulian siswa sebagai warganegara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi. Senin (6/3)

Target utama Pendidikan anti korupsi adalah memperkenalkan fenomena korupsi yang mencakup kriteria, penyebab dan akibatnya, meningkatkan sikap tidak toleran terhadap tindakan korupsi, menunjukan berbagai kemungkinan usaha untuk melawan korupsi serta berkontribusi terhadap standar yang ditetapkan sebelumnya seperti mewujudkan nilai-nilai dan kapasitas untuk menentang korupsi dikalangan generasi muda.

"Pada pendidikan anti korupsi ini siswa akan dibawa untuk menganalisis nilainilai standar yang berkontribusi terhadap terjadinya korupsi serta nilai-nilai yang menolak atau tidak setuju dengan tindakan korupsi. Karena itu pendidikan antikorupsi pada dasarnya adalah penanaman dan penguatan nilai-nilai dasar yang diharapkan mampu membentuk sikap antikorupsi pada diri peserta didik," Jelas Sri Astuti.

"Tujuan dari pengenalan bahaya korupsi dari usia dini bertujuan agar kiranya perilaku siswa tersebut dapat menjadi karakternya, maka beberapa langkah bisa dilakukan oleh madrasah dalam pendidikan antikorupsi tersebut, diantaranya Melatih siswa untuk menentukan pilihan perilakunya. Untuk itu siswa harus diberi tahu tentang hak, kewajiban dan konsekuensi dari tindakan yang dilakukannya, Memberi siswa kesempatan untuk mengembangkan pemahaman yang luas dengan menciptakan situasi yang fleksibel dimana siswa bisa berkerjasama, berbagi, dan memperoleh bimbingan yang diperlukan dari guru. Karena itu kegiatan dalam menganalisis kasus, diskusi, bermain peran atau wawancara siswa merupakan situasi yang akan mengembangkan karakter antikorupsi pada diri siswa," imbuh Sri Astuti.

Menanamkan sejak dini kepada siswa tentang kepedulian terhadap bahaya korupsi pendidikan anti korupsi merupakan kebijakan pendidikan yang tidak bisa lagi ditunda pelaksanaanya di sekolah secara formal. Jika dilaksanakan sebagaimana mestinya maka dalam jangka panjang pendidikan antikorupsi akan mampu berkontribusi terhadap upaya pencegahan terjadinya tindakan korupsi, sebagaimana pengalaman negara lain. Melalui pendidikan antikorupsi diharapkan generasi masa depan memiliki karakter antikorupsi sekaligus membebaskan negara Indonesia sebagai negara dengan angka korupsi yang tinggi.

Dengan menanamkan sejak dini kepada siswa tentang kepedulian terhadap bahaya korupsi pula maka karakteristik dari pendidikan antikorupsi adalah perlunya sinergi yang tepat antara pemanfaatan informasi dan pengetahuan yang dimiliki dengan kemampuan untuk membuat pertimbanganpertimbangan moral. Oleh karena itu pembelajaran antikorupsi tidak dapat dilaksanakan secara konvensional, melainkan harus didisain sedemikian rupa sehingga aspek kognisi, afeksi dan konasi siswa mampu dikembangkan secara maksimal dan berkelanjutan. (TJR






























/Nhk)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pencarian

IP