Saat menjadi pembina upacara dihalaman madrasah Kamad Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina,S.Pd.,M.M menegaskan kepada semua siswa kelas XII IPA/IPS usai melihat hasil pengumuman nanti pukul 19.00 WIB untuk tidak melakukan Corat Coretan dan konvoi di jalan raya dalam merayakan kelulusan. Sebagaimana diketahui kelulusan siswa SMA, SMK dan sederajat tahun ini akan diumumkan pada 06 Mei 2024.
Kamad Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim. Hj. Iin Parlina berharap tidak ada siswa yang melakukan aksi konvoi atau pawai arak-arakan untuk merayakan kelulusan. “Kami mengimbau para siswa tidak melakukan konvoi yang dapat menggangu ketertiban umum dan masyarakat pengguna jalan,” katanya,
Namun demikian, untuk mengantisipasi terjadinya konvoi, polisi sudah siap untuk melakukan pengamanan di sejumlah ruas jalan di Muara Enim dan juga di sekolahan. Jika ada pelajar yang konvoi dan melakukan pelanggaran di jalan akan ditindak tegas. “Intinya jika ada yang pawai atau konvoi, bahkan sampai melakukan pelanggaran maka akan ditindak tegas,” katanya.
Iin Parlian mengimbau agar perayaan kelulusan sekolah cukup dilakukan di rumah masing-masing dengan hal-hal yang positif dan rasa syukur. “Lebih baik perayaan kelulusan sekolah cukup dilakukan di rumah masing-masing dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, serta perbanyak rasa syukur,” ucapnya.
Lebih lanjut Hj. Iin Parlian mengatakan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Muara Enim telah mengeluarkan surat edaran tentang Pengumuman Kelulusan SMA/SMK/SLB. Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa pengumuman kelulusan untuk SMA, SMALB, SMK ditetapkan tanggal 06 Mei 2024 melalui website sekolah/Madrasah masing-masing (disesuaikan dengan kondisi sekolah).
Sekolah dilarang menghadirkan siswa ke sekolah pada saat pengumuman kelulusan. Kemudian siswa dilarang melakukan perayaan kelulusan secara berlebihan seperti pawai, corat-coret dan aktivitas lain yang mengganggu masyarakat. Sekolah juga agar bisa menjaga keterbitan dan keamanan di sekolah masing'masing dengan melibatkan semua warga sekolah serta pihak keamanan setempat. (TJR/sidikut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar