Pengolahan tanah sangat diperlukan karena tanah mengalami degradasi atau penurunan sifat tanah yang disebabkan oleh pemakaian pupuk yang berlebihan, oleh sebab itu pada hari kamis 7 Novemver 2024 siswa mengolah tanah sebelum melakukan penanaman, hal itu dilakukan karena penggunaan pestisida yang melebihi dosis , serta sistem penanaman monokultur (satu macam tanaman) yang dilakukan dalam jangka waktu lama tanpa selingan tanaman yang lain,” kata Heri yang juga seorang praktisi pertanian tersebut.
Tekstur tanah adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan tanah dalam menyerap air dan udara. Struktur tanah berperan mempengaruhi bentuk kepadatan tanah. Struktur yang merupakan besar kecilnya partikel penyusun tanah dapat dikepal, dipegang atau diraba
“Porositas merupakan pori pori tanah yang bukan berisi bahan organik dan mineral tetapi gas atau air. Demikian juga temperatur tanah sangat berperan penting bagi germinasi biji tanaman, pertumbuhan akar serta menyediakan nutrisi bagi tanaman,” jelas Hasanahwati guru Fisika yang ikut mendampingi siswa pada saat pengelolaan tanah ini.
“Untuk tanaman hortikultura seperti cabe, tomat,terong dll, tanah diolah dengan membuat Pundungan dengan menentukan porosnya kira kira 160 – 180 cm. Bila musim kemarau jarak pundungan dan pembuatan lubang tanam dirapatkan tetapi bila musim penghujan jaraknya dijauhkan untuk mengurangi kelembaban dan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri pengganggu", imbuh Hasanahwati. (Kmd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar