Malam Senin 29 Desember 2024 guru dan pegawai Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim menunjukkan kepedulian dan rasa empati yang mendalam dengan melakukan takziah 40 hari ke rumah salah satu orang siswa yang meninggal dunia kaarena kecelakaan.
Mewakili Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina yang tidak bisa hadir, Syarif Husin dalam pernyataannya, mengungkapkan rasa belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kepergian ananda Andreansyah. “Kami seluruh keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Andreansyah. Semoga almarhum Andreansyah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” ujar Syarif Husin dengan penuh haru.
Takziah ini dihadiri oleh perwakilan guru dan staf, yang ingin memberikan dukungan moral kepada kedua orang tua Andreansyah dan keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran perwakilan guru dan staf Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim diharapkan bisa sedikit meringankan beban dan kesedihan yang dirasakan oleh keluarga Andreansyah.
“Kami di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim selalu berusaha untuk menjadi keluarga kedua bagi para siswa kami. Ketika ada yang berduka, kami turut merasakannya. Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata dari kepedulian dan kebersamaan kami,” imbuh Syarif Husin.
Seluruh warga Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim berdoa agar kedua orang tua dari almarhum Andreansyah dan keluarganya diberikan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Yang paling utama adalah semoga almarhum Andreansyah diberi tempat terbaik di sisi Allah SSWT. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar