"Diawali dengan kegatan upacara ini saya mengajak seluruh warga madrasah tanpa terkecuali untuk lebih semangat dan lagi dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim pada semester genap tahun pelajaran 2024/2025", ujar Kepala Madrasah Hj.Iin Parlina Kepala saat menjadi pembina upacara pada hari Senin 6-januari-2025 di lapangan utama madrasah. Dengan petugas upacara anggota OSIM Man 1 muara enim,dan pengibaran bendera merah putih oleh anak-anak paskibraka Man 1 Muara enim sebanyak sembilan orang.
upacara adalah rangkaian tindak yang direncanakan dengan tatanan, aturan, tanda, atau simbol kebesaran tertentu pelaksanaan upacara menggunakan cara– cara yang ekpresis dari hubungan sosial terkait dengan suatu tujuan atau peristiwa yg penting. Upacara bendera memiliki tujuan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan mempertebal semangat kebangsaan serta cinta tanah air
Pelak sanaan upacara penghormatan bendera merah putih dan doa kegiatan yang dilaksanakan di halaman madrasah ini juga hadir oleh seluruh pendidik serta siswa kelas X, XI, XII Madrasah Aliyah negri 1 muara enim. Kegiatan ini yang dimulai pukul 6.45 yang berjalan dengan hilmad sampai selesai
lin parlina, S.pd, M.M selaku pembina upacara beliau memberi amanahAnak-anakku sekalian, pada pagi ini ada sedikit yang ingin saya sampaikan mengenai kedisiplinan yang merupakan dasar dari rasa tanggung jawab. Saya sampaikan kepada semua yang ada di lapangan ini, mungkin banyak yang menganggap bahwa kedisiplinan merupakan sesuatu hal yang merepotkan serta membuat ribet dan terikat
Sikap disiplin ini akan kita bawa sampai kita tua dan masa depan kita. Karena, kedisiplinan merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan sejak kita masih kecil. Maka dari itu, apabila kita tidak biasa bersikap disiplin, maka sampai masa tua pun kita akan menjadi orang yang kurang disiplin. Pasti ada rasa malas yang lebih kuat menutupi rasa disiplin tersebut.Untuk kebaikan kita sendiri, mari kita mulai disiplin dari detik ini juga. Kita berjanji dengan diri kita sendiri untuk lebih berdisiplin dari sebelumnya. Jika kalian tidak disiplin, maka ada konsekuensi atau sanksi yang diterima, yang rugi juga bukan orang lain, tapi diri kalian sendiri. Itulah bentuk tanggung jawab yang terbangun oleh adanya kebiasaan berdisiplin. (TJR/Jnt).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar