Tujuan Pembinaan dari kepala madrasah ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dengan memperkenalkan pentingnya energi dan dampak pemborosan energi terhadap lingkungan dan ekonomi dengan cara mengubah perilaku untuk mendorong warga madrasah untuk mulai menerapkan perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.
Mengurangi konsumsi energi dengan berupaya mengurangi pemakaian energi di lingkungan madrasah dan rumah tangga. Menciptakan lingkungan hemat energi. Menjadikan madrasah sebagai contoh lingkungan yang peduli dan hemat energi. Pentingnya hemat energi bagi lingkungan (mengurangi emisi gas rumah kaca, mencegah pemanasan global) dan ekonomi (mengurangi biaya listrik dan kebutuhan energi lainnya).
Dalam pembinaannya Hj.Iin Parlina mengatakan "cara menghemat energi dengan cara memberikan contoh-contoh konkret cara menghemat energi di berbagai aspek kehidupan, seperti Listrik: Mematikan lampu, AC, dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi (LED), memanfaatkan cahaya alami, mengatur suhu AC pada suhu yang nyaman. Menggunakan air sesuai kebutuhan, memperbaiki keran yang bocor, tidak membuang air secara berlebihan", jelas Hj.Iin Parlina..
"Jadi peran serta warga madrasah sangat dibutuhkan dalam berkontribusi dalam gerakan hemat energi sehingga apa yang kita harapakan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang lebih baik: Lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan hemat energi. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian: Meningkatkan kesadaran warga madrasah tentang pentingnya energi dan lingkungan. Mengurangi biaya operasional: Mengurangi biaya listrik dan kebutuhan energi lainnya dan membentuk karakter hemat energi dengan menanamkan perilaku hemat energi yang berkelanjutan", imbuh Hj.Iin Parlina. (Kmd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar