Muara Enim (Kemenag Sumsel) - Untuk memperkuat Komitmen Lingkungan Berkelanjutan, pada hari Senin 29 September 2025, Kepala Madrasah bersama guru dan tim mengikuti Zoom meeting “Rakor Lintas Sektor Pemantapan Program Adiwiyata” yang diselenggarakan Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI. Kegiatan berlangsung di ruang Kepala Madrasah ini diikuti dengan tertib, sebagai upaya memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam mewujudkan madrasah yang berbudaya lingkungan.
Dalam rakor tersebut, peserta mendapatkan penguatan mengenai kebijakan, indikator pencapaian, serta praktik baik implementasi Adiwiyata di satuan pendidikan. Poin penting yang disoroti meliputi integrasi isu lingkungan dalam pembelajaran, pengelolaan sarpras ramah lingkungan, pengurangan sampah di sumbernya, serta kolaborasi dengan pihak eksternal termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas peduli lingkungan. Seluruh materi dipaparkan untuk mendorong satuan pendidikan menyiapkan dokumen, bukti implementasi, dan inovasi yang terukur.
Usai mengikuti rakor, Kepala Madrasah menegaskan komitmen untuk menindaklanjuti arahan dengan menyusun rencana kerja tahunan Adiwiyata, memperkuat peran tim, dan memperluas keterlibatan warga madrasah serta mitra. Langkah awal yang akan dilakukan meliputi pemetaan kebutuhan, penetapan target capaian, dan penjadwalan program sosialisasi serta aksi nyata seperti gerakan hemat energi, bank sampah, dan taman edukasi agar budaya peduli lingkungan semakin hidup di madrasah.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Hj.Iin Parlina menjelaskan, "kegiatan Rakor Lintas Sektor Pemantapan Program Adiwiyata ini sangat perlu diikuti sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan menggali informasi terbaru terkait PBLHS dan penghargaan Adiwiyata yang di terus di upayakan agar Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim bisa berhasil Melaju menuju Adiwiyata tingkat nasional di tahun 2025", jelas Hj.Iin Parlina..
"Melalui kegiatan Rakor Lintas Sektor Pemantapan Program Adiwiyata ini juga diharapkan dapat menunjang peningkatan pemahaman tentang pelaksanaan pembinaan Gerakan Perilaku dan Budaya Lingkungan Hidup di madrasah. Penerapan PRLH itu sendiri meliputi beberapa aspek seperti kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman, konservasi air dam energi serta inovasi terkait PRLH lainnya berdasarkan hasil IPMLH", imbuh Hj.iin Parlina kepada tim jurnalis madrasah. (Kmd).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar