Mengingatpandemi Covid-19 masih mewabah, kesehatan menjadi hal penting yang perlu dijaga. Terlebih saat ini aktivitas mulai menggeliat seperti kondisi normal dan potensi penyebaran virus masih ada. Hal ini menjadi perhatian MAN 1 Muara Enim untuk menjaga kondisi kesehatan guru dan tenaga kependidikan mengingat aktivitas pembelajaran sudah dilaksanakan secara tatap muka meskipun masih terbatas. Guna memantau kesehatan guru dan tenaga kependidikan, MAN 1 Muara Enim menggelar pemeriksaan kesehatan untuk guru dan tenaga kependidikan di Ruang UKS. Jum'at (8/7).
“Cek kesehatan ini merupakan program UKS yang akan dilaksanakan empat kali dalam satu tahun, setiap semester dilaksanakan dua kali. Cek kesahatan yang dilaksakan bulan Juli ini merupakan program pertama pada tahun ini. Cek kesehatan diberikan secara gratis untuk bapak ibu guru pegawai MAN 1 Muara Enim. Adapun cek kesehatan yang dilakukan meliputi cek tekanan darah, gula, dan asam urat,” tutur Ansera Yossinta,S.Kep.Ners. pengelola UKS MAN 1 Muara Enim.
Ansera Yossinta menyebutkan juga hingga Jumat (8/7) sudah banyak guru dan pegawai telah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan masih akan berlanjut hingga Senin mendatang. Pemeriksaan kesehatan dibuka selama jam kerja pukul 07.00-14.00 WIB sehingga GTK dapat bergantian untuk cek dan tidak terjadi kerumuman.
Lebih lanjut Ansera Yossinta menjelaskan program cek kesehatan bertujuan agar kesehatan guru dan tenaga kependidikan dapat terpantau walupun sekarang masa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lagi libur.“Cek kesehatan yang dilaksanakan secara rutin menjadi proteksi dini, sehingga kesehatan guru dan pegawai MAN 1 Muara Enim dapat terpantau.
Kepala Madrasah Abuddarda berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan berkah, menjadikan guru dan tenaga kependidikan lebih mawas diri mengantisipasi penyakit. “Alhamdulillah kegiatan cek kesehatan dapat berjalan lancar. Sebagian besar GTK telah mengikuti cek kesehatan. Ditargetkan hingga Senin semua GTK telah melakukan cek kesehatan. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan berkah, menjadikan guru dan tenaga kependidikan lebih mawas diri mengantisipasi penyakit,” ujarnya penuh dengan harap. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar