MAN 1 Muara Enim menyelenggarakan pendidikan qurban Tahun 1443H/2022M. Yang dihadiri oleh seluruh sebagian siswa, guru guru dan semua jajarang keluarga besar MAN 1 Muara Enim. Senin (11/7)
Ketua Pelaksana Ibadah Qurban Sabhan menjelaskan, “Pendidikan Qurban tahun ini mengalami perkembangan yang lebih baik. Metode Tahun ini bukan hanya belajar berqurban, tetapi juga melaksanakan dan memperaktekkan secara langsung Ibadah Qurban di Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara enim dengan perolehan rizki yang kita terima dari Allah Swt”
kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim Abuddarda mengapresiasi kegiatan berqurban dan mengungkapkan pernyataan senada, “ Penyelenggaraan idul adha di Madrasah ini, memiliki nilai tarbiyah, ibadah, dan muamalah”. Di sebut tarbiyah, karena mengajak kita semua untuk belajar berkurban, dan disebut ibadah karena melaksanakan syariat Islam serta mendidik anak untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain, khususnya dengan masyarakat dan itulah nilai muamalah”.
Sementara Kaur TU MAN 1 Muara Enim Muhammad Amin saat dikonfirmasi mengaakn “berqurban itu, tidak mesti harta. Seorang siswa, rela menyisihkan waktu istirahat untuk shalat, adalah berkurban. Orangtua yang menyisihkan waktu untuk bercengkrama dengan anak, adalah bentuk berkurban di keluarga. Seorang guru memberikan layanan prima di sekolah, adalah contoh berkurban di dunia pendidikan. jika Ibrahim bisa berkurban dengan nilai yang luar biasa, apa yang kita bisa kurbankan demi kehidupan kita saat ini", Ungkapnya.
Penyembelihan hewan qurban di Madrasah, dibantu oleh tim khusus dari ahlinya (outsourcing), dan selesai sekitar pukul 12.00 Wib. Selanjutnya, dari panitia siswa, sembari belajar bershilaturahmi dengan warga, menyebarkan kantung-kantung daging qurban ditebarkan ke warga sekitar, termasuk siswa yang kurang mampu. (Kmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar