Selasa 4 Juni 2024, Guru Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadist Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim, Nurhayati, S.Pd.I ikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penggerak Penguat Moderasi Beragama Tenaga Kependidikan Angkatan X Kanwil Kemenag Sumsel, Bengkulu, dan Bangka Belitung bertempat di Balai Diklat Keagamaan Palembang.
Kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari dari tanggal 03 sampai dengan tanggal 8 Juni 2024 ini diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubbag TU BDK Palembang H. MUKMIN, S.H.I., M.Sy. bersama bagian structural dan fungsional serta Widya Iswara.
Dala laporannya, ketua panitia pelaksana mengatakan kegiatan ini untuk membentuk kader-kader penggerak moderasi beragama yang mampu mendesiminasikan moderasi beragama baik itu ditempat kerja maupun dilingkungan sekitar tempat tinggalnya untuk membekali para guru dan penggiat kerukunan tentang moderasi beragama, serta guna menjalin silaturrahmi, menumbuhkan rasa kebersamaan, persatuan dan persaudaraan antar sesama peserta diklat.
"Kasubbag TU BDK Palembang H.Mukmin dalam sambutannya saat membuka kegiatan diklat ini mengatakan terdapat banyak pesan keagamaan dalam moderasi beragama. Diantaranya merawat kebhinekaan, memperkuat nilai moderat, mewujudkan perdamaian, dengan menjaga kebebasan akal, kebebasan berekspresi, dan kebebasan beragama serta menaati komitmen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara", jelas Nurhayati.
“Output dari kegiatan ini sangat diharapkan dapat melahirkan kader-kader moderat yang dapat benar-benar memahami, mengerti dan menerapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab banyak terjadi kesalahan persepsi dalam masyarakat seolah-olah agama yang di moderasi, sehingga muncul resistensi dan penolakan dari sebagian masyarakat. Padahal yang dimaksud dengan moderasi beragama adalah cara pandang dan sikap umat beragama yang perlu ditempatka pada posisi moderat, sehingga tidak memunculkan sikap ekstrimisme yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan warga bangsa. “imbuh Nurhayati yang dikonfirmasi oleh tim jurnalis madrasah melalui WhatsApp.
Sementara itu, Hj.Iin Parlina, S.Pd., M.M Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim saat dikonfirmasi tentang keikut sertaan guru dalam kegiatan ini mengatakan “kegiatan yang diikuti oleh Nurhayati dan para guru madrasah, dari SMP/SMA serta guru agama Katolik dan Hindu dari berbagai daerah di wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung ini bisa diikuti dengan antusias dan penuh semangat oleh mereka karena kegiatan ini disamping menambah pengetahuan tentang penguatan moderasi beragama, juga sebagai ajang silaturrahim antar sesama tenaga pendidik", ujar Hj.Iin Parlina (Dky).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar